 |
| Tampak Pimred PMTINEWS, Tommy Tiranda, dan James Ayat, dengan latar belakang Broken Beach di Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. (dok.pn) |
PMTI NEWS.com, Denpasar I Bali, memang dikenal ke mancanegara sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang telah mendunia. Sebagai daerah tujuan wisata utama di Indonesia, Pulau Dewata ini telah menunjukkan eksistensinya di kancah Internasional. Banyak agenda dan event dunia sering digelar di sini. Dalam tahun 2022 saja, mulai dari Pertemuan Parlemen Sedunia Maret, Global Platform for Disaster Risk Reduction Mei, dan KTT G20 Nopember. Bali bahkan nyaris jadi tuan rumah Piala Dunia Sepakbola U-20 tahun 2023.
Ditunjuknya Bali menjadi tempat penyelenggaraan berbagai event Internasional karena nama pulau ini sudah dikenal luas sebagai daerah destinasi wisata yang paling banyak menarik wisatawan asing datang ke Indonesia. Lain halnya Toraja yang sangat jauh tertinggal dibanding Bali soal pariwisata ini. Padahal, sejauh ini, Toraja sering didengung-dengungkan sebagai daerah tujuan wisata nomor dua setelah Bali. Hal ini dibantah Ketua IKATNUS (Ikatan Keluarga Toraja Nusantara) Bidang Pariwisata, Alex Karangan Rantetoding, pada suatu kesempatan saat bertemu dengan Pimred PMTINEWS, Tommy Tiranda, di Denpasar, beberapa waktu lalu.
Menurut Alex, dirinya sampai sekarang tidak pernah mengakui kalau Toraja adalah daerah tujuan wisata setelah Bali. "Saya terus terang sampai sekarang tidak mengakui itu. Saya tidak mengerti kalau Toraja dikatakan nomor dua setelah Bali. Saya tidak tahu apakah itu by data atau hanya asumsi. Coba lihat indikator yang ada apa sudah sinkron untuk dikatakan daerah tujuan wisata," ujar Alex dengan nada kritis. Pernyataan Alex ini bisa menjadi warning dan masukan bagi Pemda dua kabupaten, yakni Tana Toraja dan Toraja Utara.
Untuk mengurai sekilas Pesona Bali dengan keindahan alam yang dimiliki, jurnalis muda Toraja yang juga pelaut, James Ayat, mengadakan tur ke Nusa Penida, sebuah pulau di sebelah tenggara Bali, di Kabupaten Klungkung, yang dipisahkan Selat Badung. Di dekat pulau ini terdapat juga pulau-pulau kecil lainnya yaitu Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan. Tur James ke Nusa Penida, Rabu (19/4) pagi, tepatnya pukul 10AM. Dia ditemani dua orang rekannya serta Pimred PMTINEWS Tommy Tiranda yang juga ayahnya sendiri.
James dkk menggunakan jasa transportasi Semabu Hills Fast Boat, berangkat dari terminal Port of Sanur ke Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida dengan menumpang Pinggong Cruises Boat. Selama tur sehari, mulai dari Pelabuhan Banjar Nyuh, James dan rombongan didampingi seorang driver yang juga pemandu wisata dari Semabu Hills, namanya Mad Urip. Memilih paket tur Penida Barat atau Paket Koordinasi, James dkk berkeliling ke beberapa destinasi wisata menarik.
Ada 5 destinasi yang dikunjungi, yaitu Broken Beach, Angel's Billabong, Kelingking Beach, Paluang Cliff (Jurang Paluang) , dan Crystal Bay Beach. Selama tur, mereka menyempatkan diri mengambil gambar di beberapa titik. Dimulai dari Pantai Rusak (Broken Beach) dan Angel's Billabong. Letak dua destinasi ini berdampingan. Lokasinya di Banjar Karang Dawe, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida. Broken Beach atau Pasih Uug merupakan sebuah tebing terjal dimana di tengahnya terdapat lobang yang dapat dilalui air laut.
Sedang pada Angel's Billabong terdapat batu karang keras yang dikikis air sehingga membentuk kolam yang cantik. Para wisatawan di sini harus ekstra hati-hati karena kolam air terhubung langsung ke laut lepas. Pasalnya, pada saat tertentu, gulungan ombak laut masuk ke kolam, dan ini akan mengakibatkan tarikan angin laut menjadi sangat berbahaya. James dkk mampir sebentar untuk makan siang di Warung Pas, sebelum lanjut ke tiga destinasi lain, yakni Kelingking Beach, Paluang Cliff dan Crystal Bay Beach.
Kelingking Beach adalah destinasi wisata Nusa Penida yang ada di bagian barat. Pesona Pantai Kelingking ini juga menyuguhkan alam yang unik. Nama Kelingking Beach sendiri diambil dari tebing karang yang berbentuk seperti jari kelingking. Tebing karang ini menjulur ke laut, sehingga dapat dilihat jelas dari atas bukit.
Destinasi berikut yang disasar adalah Paluang Cliff, menawarkan keindahan pantai dan laut. Dari atas bukit tampak panorama alam yang indah dan menarik. Bukit bukit yang melonjak ke tengah laut dengan air laut yang berwarna biru. Jenis pasir berwarna putih, nampak jelas terlihat meskipun berada di ketinggian. Juga tampak deretan wisatawan yang berada di Pantai Kelingking. Di atas bukit Kelingking para wisatawan berjalan menuju ke bagian bawah.
Berbagai spot untuk berfoto tersedia di Paluang Cliff. Ada sangkar burung, ayunan, perahu dan spot lainnya. Tak jarang para wisatawan menyukai lokasi berfoto di spot perahu. Ujung perahu yang tepat berada di ujung bukit ini, memang bisa memacu adrenalin. Bagi Anda yang takut ketinggian pasti takut untuk mencoba. Termasuk Tommy Tiranda sendiri, tidak berani berfoto di ujung perahu itu. Tur berakhir di Crystal Bay Beach (Pantai Teluk Kristal).
Pantai Kristal ini memiliki daya tarik yang tak kalah indahnya dari pantai lain yang ada. Panjangnya sekitar 200 meter dan lebar berkisar 15 Cm. Saat tiba di pantai ini, tampak para wisatawan utamanya wisman, sedang berenang dan berjemur badan. Pantai ini lebih dikenal dengan sebutan Pantai Penida. Adapun nama Crystal Bay sendiri hingga jadi populer diberikan oleh seorang wisatawan asing. Di sini sering ada aktivitas Scuba Diving (penyelaman ke dalam laut) dan Snorkeling (hanya di permukaan laut).
James dan rekannya, kembali ke Denpasar sore harinya, yakni pukul 5PM, dengan naik Sari Nusa GX Boat, dari Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida ke Pelabuhan Sanur. (james/rus)
