Tampak Dewi Sartika Pasande (baju jas krem), berfoto bersama Majelis Gereja Toraja Punchong, Kuala Lumpur. (dok.dsp)
PMTINEWS.com, Jakarta l Setelah dilantik jadi Ketua Bidang Luar Negeri Pengurus Pusat PMTI (Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia), Direktris PT. JAS MULIA, Ir. Dewi Sartika Pasande, M.Sc, langsung tancap gas. Pengusaha Toraja-Rongkong ini mengunjungi Gereja Toraja Punchong di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (13/12) kemarin. Di tempat ini banyak ibu rumah tangga warga Toraja. Ada yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga, ada juga pelajar atau mahasiswa (student).
Dewi Sartika Pasande, diapit dua TKI di Cheras, Kuala Lumpur. Keduanya adalah Wowo dan Asmi. (dok.dsp)
"Atas perintah Bapak Ketum Mayjen Yulius memperkenalkan diri pada mereka sebagai perwakilan luar negeri dari PMTI. Hadir di tengah-tengah kita untuk menyapa keluarga Toraja yang ada di luar negeri khususnya seluruh wilayah Malaysia agar kita bisa saling kenal dan saling bantu seperti slogan Pak Ketum. Dan mereka sangat gembira karena tidak lain banyak diantara mereka yang bermasalah khususnya para TKI," ujar Dewi lewat pesan WhatsApp (WA), Selasa (14/12) sore.
Menurut Ketua Umum PP AKAR (Aliansi Keluarga Rongkong) ini, sementara ini banyak dari TKI asal Toraja dirumahkan. Ada yang berdiam di Cheras, Kuala Lumpur. Dewi menemui dua dari mereka. Salah satu adalah seorang TKW ilegal beragama Islam bernama Asmi (32) dan TKI pria ilegal beragama Kristen dengan nama Wowo (42). Keduanya tidak punya tempat tinggal. Akibatnya, mereka ditampung di pengungsian. "Dari penglihatan saya ini tidak layak tapi karena tidak ada yang bisa tampung mereka-mereka, apalagi masa pandemik semua TKI banyak diistirahatkan," tuturnya.
Keluarga Toraja yang ditemui ini sebenarnya ingin mudik. "Yang 3 orang masih ada permit. Sementara ini saya hanya bisa bantu beras, minyak goreng, indomie, biskuit, gula dan keperluan lain sambil menunggu dari PMTI apakah mereka kita bantu pulangkan ke Indonesia atau bagaimana," beber Dewi. Namun ini sudah direspon langsung Ketua Umum PP PMTI, Mayjen TNI (Purn.) Yulius Silvanus Lumbaa. PMTI siap memulangkan serta mempekerjakan mereka.
Dirut PMTINews.com ini mengajak semua pihak khususnya PMTI untuk lebih proaktif. "Mari kita berlari bukan menunggu, sesuai motto PMTI 2021-2026 kita akan menjadi Simpul Distribusi Solusi," tandas Dewi yang saat ini dalam perjalanan ke London bersama keluarga. Dia juga berharap di negeri Eropa tersebut bisa bertemu keluarga Toraja.
Diketahui, Dewi tiba dari Indonesia setelah pelantikan lalu langsung menjalani karantina selama 5 hari. "Lepas karantina Sabtu, Minggu kunjungan ke Gereja Punchong. Malamnya hadiri Natal bersama. Senin paginya kunjungan ke saudara kita TKI ilegal untuk memberi bantuan ala kadarnya," ucapnya. (nur/anto)