![]() |
Firmina Tallulembang, Legislator Sulsel |
PMTINEWS.com, Makassar l Kejadian yang menimpa keluarga mantan Senator Sulsel, Brent Litha, atas rumahya di Jl. Gunung Merapi 160, Makassar, diserang dan dirusak sekelompok preman hingga membawa kerugian baik moril maupun materil, baru-baru ini, mengundang kecaman berbagai pihak.
Mereka menaruh prihatin atas kejadian ini. Sejumlah tokoh masyarakat Sulsel menilai tindakan itu biadab dan harus diusut tuntas. Pelakunya pun minta segera ditangkap. Para tokoh masyarakat itu adalah Puang Annar Salahuddin Sampetoding dan Ketua Umum Ikatan Keluarga Toraja Nusantara (IKaTNus) Irjen Pol (P) Drs. Frederik Kalalembang.
Keduanya, seperti diberitakan media lain yang lalu, bereaksi keras dengan meminta pihak kepolisian segera bertindak. Reaksi sama dilontarkan legislator Sulsel asal Toraja, Firmina Tallulembang. Firmina sangat prihatin dan mengecam keras tindakan penyerangan itu. Perbuatan tersebut diduga ditunggangi kelompok etnis tertentu yang ingin menguasai lahan keluarga orang tua Brent Litha.
Diketahui, lahan tersebut masih berstatus sengketa. Salah satu pihak ahli waris keluarga Litha menang di pengadilan. Firmina menyayangkan aksi premanisme itu dan meminta penegak hukum terutama kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian itu.
Presiden bahkan Kapolri sendiri, kata Firmina, juga tegas telah mengatakan, tidak boleh ada lagi tindakan mafia tanah di negeri ini. (yus)