Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tewasnya Gadis Asal Toraja di Morowali, Senator Lily Minta Diusut Tuntas!

Minggu, 14 Mei 2023 | Mei 14, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-05-15T00:30:39Z

Senator Lily Amelia Salurapa 


PMTI NEWS.com, Makassar l Gadis asal Toraja, Agnes Retni Anggraini, ditemukan tewas dalam kondisi tubuh mengenaskan, di mess kontrakannya di Kompleks Pasar, Badohopi, Morowali, Sulawesi Tengah, Sabtu (13/5). Aparat kepolisian setempat, masih terus menelusuri motif dibalik peristiwa pembunuhan tragis itu. Terduga pelaku juga belum diketahui. 


Peristiwa sadis ini sontak mengundang perhatian Anggota DPD RI asal Sulawesi Selatan, Lily Amelia Salurapa, SE, MM. Dia trenyuh mendengar kabar tersebut. Tokoh Perempuan Toraja ini menaruh antusias atas hal ini. Betapa tidak, sejak menjadi senator, Lily Salurapa sering diperhadapkan dengan berbagai kasus kemanusiaan. 


Semisal, peristiwa terbunuhnya sejumlah orang Toraja di Papua atas tindakan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata). "Saya sangat sedih tatkala mendengar kabar warga Toraja yang dianiaya dibunuh secara keji, saya sungguh sangat terenyuh sedih mendengar kabar meninggalnya anak muda Toraja yang terkasih Agnes Retni Anggraini. Semoga Tuhan memberkatinya dalam kedamaian abadi di sisi Tuhan," ujarnya, via WhatsApp (WA), baru-baru ini.


Perempuan tangguh Toraja ini menegaskan sudah sangat banyak kasus seperti ini. "Aparat dan masyarakat tidak boleh tinggal diam hanya meratapi kesedihan, namun masih bergerak upayakan pencegahan perkuat hubungan dengan Tuhan dalam keluarga kita masyarakat kita, agar jalan kita menjadi damai, aparat kepolisian mohon usut tuntas kasus ini berikan rasa keadilan bagi keluarga Almh Agnes dan masyarakat Toraja," ucap Senator Lily dengan suara berat menahan tangis.


Diketahui, Agnes Retni Anggraini merupakan karyawan di sebuah perusahaan di Morowali. Sebelum ditemukan tidak bernyawa, Agnes masih sempat ke tempat kerjanya PT Panca Pilar untuk menerima bonus. "Dia ke kantor ketemu sama bosnya untuk terima bonus," kata kakak Agnes, Hanry Desfa Denyanto, seperti dikutip salah satu media. 


Almh. Agnes Retni Anggraini 


Desfa menyebut, saat itu Agnes ke kantornya diantar calon suaminya. "Tapi karena Agnes masih ada urusan lain dan ada yang ingin ditemui, ia meminta calon suaminya pulang duluan," tutur Desfa.


Kecurigaan mulai muncul karena tidak lama berselang, Agnes tiba-tiba buat status di story: "OTK Kendari". "Calon suaminya heran kenapa tiba-tiba (ke Kendari), tidak ada persiapan dan tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu," ucap Hanry.


Calon suami Agnes lalu mencoba menelpon ke nomornya dan sudah tidak aktif. "Kata calon suaminya, dia menelpon berselang tidak sampai 1 menit dari dia bikin status," lanjut Hanry. Dari situlah keluarga kehilangan jejak Agnes sampai ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan bersimbah darah di mess kontrakannya.


Menurut Kapolsek Morowali, AKBP Suprianto, saat ditemukan, kaki dan tangan Agnes terikat serta kepala ditutupi kain warna biru. Korban, kata Saprianto, mengalami kekerasan dengan benda tumpul di bagian kepala dan wajah. Ini terlihat dari darah di sekitar kepala korban. "Tanda-tanda kekerasan lainnya tidak ditemukan di bagian tubuh lainnya. Soal penyebab dan motif masih kami selidiki," tambahnya.(rob-james/rus)


×
Berita Terbaru Update