Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

DR Yusuf Bungkang, Rindukan Bupati Yang Komitmen Bangun Tondokta

Jumat, 10 Mei 2024 | Mei 10, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-10T22:37:07Z
DR. Yusuf Bungkang, M.Si

PMTINEWS.com, Makassar l Di tengah hiruk-pikuk pencalonan bupati menghadapi Pilkada mendatang, seorang tokoh masyarakat Toraja berlatar belakang pendidik di Jayapura Papua, DR Yusuf Bungkang, M.Si, menyatakan kerinduannya Toraja dipimpin figur yang memang punya komitmen membangun Tondokta, baik di Tana Toraja maupun Toraja Utara. 


Hal ini dilontarkan Yusuf Bungkang melalui pesan WA kepada redaksi media ini, baru-baru ini. “Kita sangat rindu kedua kabupaten, Toraja Utara dan Tana Toraja agar dipimpin seorang bupati yang komitmen untuk membangun tondokta πŸ™πŸ½πŸ™πŸ½,” demikian bunyi pesannya. Dikatakan, jika Toraja tetap mengandalkan politik uang sulit untuk maju. “Kalau Toraja tetap andalkan politik uang sangat susah mau maju pak. Pasti banyak orang Toraja yang punya kapasitas dan integritas hanya mereka tidak mau mencalonkan diri kalau masyarakat memilih karena uang,“ bebernya. 


Yusuf Bungkang berlatar belakang seorang guru namun sudah purna bakti. “Saya sudah purna bakti pak, Jadi sekarang berkebun. Masih mengajar sebagai tenaga luar biasa di Program Magister IPA UNCEN, paling sekali seminggu mengajar pak” tuturnya. Ia membandingkan Toraja dengan kemajuan kabupaten Enrekang saat ini, yang menurutnya sangat luar biasa. 

DR. Yusuf Bungkang, M.Si, dan Istri

Enrekang dulu, kata dia, mulai dari Salubarani sampai Enrekang daerah gersang, namun sekarang luar biasa jadi penghasil bawang dan sayur-sayuran. “Ini karena ada peran Pemda,” tegasnya. Yusuf Bungkang menyinggung sebuah momen pelantikan bupati yang lalu ketika Tana Toraja belum dimekarkan. “Ada beberapa orang memberi masukan termasuk Pak Ophir Sumule, mereka memberi saran agar mengundang orang" Enrekang yang berhasil di luar agar hadir dalam pertemuan akbar membicarakan bagaimana membangun Enrekang sesuai keadaan alamnya, bupati melakukan itu dan mengundang orang" Enrekang yang ada di luar, mereka datang biaya sendiri, yang ditanggung pemda hanya akomodasi selama kegiatan tersebut,” ungkapnya. 


Yusuf yakin, kalangan Diaspora Toraja yang hebat di luar pasti bersedia mensupport hal ini. “Tapi umbanakua na yamannari nasialai tu jadi pejabat dan prestise bukan prestasi. Tabe' πŸ™πŸ½πŸ™πŸ½,” ketusnya. Menurut dia, perlu pencerahan agar para bupati terpilih tidak mendendam para guru yang tidak mendukung saat pilkada, karena itu hak setiap orang dalam memilih sesuai hati nurani. Mendendam guru karena hal politis sebagai imbas dari pilkada, katanya, sangat merusak pendidikan di Toraja. (jacob) 


×
Berita Terbaru Update