 |
| Dilarang parkir di bahu jalan depan RS Kristen Elim Rantepao. Parkir kendaraan di tempat yang sudah disediakan, di seberang jalan dari RS Elim. (dok.maman) |
PMTINEWS.com, Toraja Utara l Masalah parkir di bahu jalan depan Rumah Sakit Kristen Elim yang dianggap liar, sebagaimana diberitakan salah satu media cyber berkantor di Makassar, mendorong pihak Humas rumah sakit tersebut, Aldi Sangka, memberi klarifikasi
"Saya rasa ada sedikit yang keliru dalam penertiban ini. Lantaran himbauan atau pemberitahuan hanya sekali. Tapi dari pihak kami sudah bersyukur ada pihak Satpol PP ikut membantu dan kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. Selain itu pengunjung rumah sakit kami juga sudah ingatkan. jadi semuanya sudah clear," ungkap Aldi Sangka, saat ditemui awak media, Selasa (16/09) siang.
Aldi Sangka berpesan agar para pengunjung pasien rumah sakit wajib mengikuti arahan atau petunjuk yang sudah ditetapkan pihak rumah sakit. Pesan ini disampaikan Aldi tentu saja sejalan dengan harapan Direktur RS Elim Rantepao dr. Adrian Benedict Wijaya, MARS, MM, FISQua, CSBA.
"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyampaikan kepada seluruh pengunjung pasien agar tertib memarkir kendaraannya tapi apa daya bukan orang sedikit pak. Ditambah lagi jam besuk di sore hari paling ribet. Tapi apa boleh buat sudah resiko pekerjaan," timpal Aldi.
Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Toraja Utara, bersama pihak Humas RS ELIM Rantepao, akhirnya bertemu langsung dengan salah seorang pasien yang sebelumnya memarkir kendaraannya di depan area rumah sakit tersebut.
 |
| Tampak para pihak, dari RS Elim diwakili Humas, Aldi Sangka (baju merah), Surya Mangnga (baju Pemda) dari Satpol PP, keluarga pasien (baju hitam), dan seorang staf RS Elim (baju dinas rumah sakit). Ke-4nya membangun komitmen bersama patuh dalam memarkir kendaraan di tempat yang layak. (dok.maman) |
Pertemuan dilakukan pasca adanya keluhan terkait kendaraan pasien atau keluarga pasien diparkir di lokasi yang dinilai mengganggu arus lalu lintas kendaraan, ketertiban dan kenyamanan. Pihak RS Elim dan Sat Pol PP langsung mengclearkan masalah ini dengan memberi pemahaman kepada pasien dan keluarganya.
Dikonfirmasi, Kepala Seksi Penegakan Perda Satpol PP, Suria Mangnga, mengatakan, pihaknya sudah menemui langsung pasien bersangkutan. Tujuannya selain menegur juga mengedukasi agar masyarakat lebih tertib memarkir kendaraan, khususnya di kawasan RS Elim.
Sementara itu, dengan adanya operasi penertiban parkiran kendaraan ini, Kasat Pol PP, Damkar dan Penyelamatan, Riantho Yusuf Sangkelo, S.Hut, dari Toraja Heritage Hotel, menghimbau masyarakat agar lebih sadar memarkir kendaraannya di tempat yang sudah disiapkan. “Ini demi kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan bersama,” himbaunya melalui handphone, di sela acara job fit yang diadakan di hotel berbintang empat pimpinan Ady Arfandy Baramuli. (maman)
