Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Peresmian dan Pentahbisan Gedung Gereja Jemaat Bintaro, Bernuansa Khas Toraja

Kamis, 23 Februari 2023 | Februari 23, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-02-24T02:41:01Z

Foto bersama anggota Jemaat Bintaro dan anggota Jemaat Jatiwaringin. (dok.rus)

PMTINEWS.com, Jakarta l Gereja Toraja Jemaat Bintaro kini memiliki gedung ibadah yang baru setelah melalui acara peresmian atau pentahbisan yang berlangsung tiga hari, dari 23 hingga 25 Februari 2023. Gedung ini berada di Jl. Karya Utama 1 No. 118 Kav. Deplu 239 Pondok Karya, Tangerang Selatan, Banten. Acara peresmian gedung gereja yang dimulai Kamis (23/2) ini, mengusung tema 'Gereja Toraja Jemaat Bintaro Bersyukur' dengan  subtema 'Gereja Toraja Jemaat Bintaro Menceritakan Kemuliaan Tuhan'.


Acara ini diawali dengan doa, pukul 09.00 WIB, dipimpin Pdt. Inel Eka, M.Th. Setelah itu, dilanjutkan dengan mendirikan Bate' di depan gedung gereja, dan Masomba' Tedong dipimpin Oktavianus Mantong yang khusus diutus datang dari Toraja. Berikut, acara Mangrauk Tedong, atau dikenal dengan istilah khas Toraja, Kadinge'. 


Anggota Jemaat Bintaro, berbondong-bondong menarik dan mendirikan Bate di depan Gedung Gereja Jemaat Bintaro. (dok.rus)

Menurut Ketua Panitia, Roberto Blasius Sangka atau akrab dipanggil Bobby Sangka, puncak acara nantinya dipimpin langsung Ketua Umum BPS (Badan Pekerja Sinode) Gereja Toraja, Pdt. DR. Alfred Anggui, MTh. “Acara puncak peresmian dan pentahbisan Gedung Toraja Jemaat Bintaro tanggal 25 Februari 2023, ibadahnya dipimpin oleh Pdt. DR. Alfred Anggui,” ujar Bobby Sangka. 


'Mangrauk Tedong' dilakukan oleh Oktavianus Mantong. (dok.rus)

Ketua Panitia Pembangunan ini, menambahkan, acara peresmian di hari pertama ini dihadiri empat Mantan Gembala Jemaat. Diantaranya, Pdt.Oktovianus Bannepadang, STh, Pdt. Yunus Tapingku, STh, Pdt. Petrus Silas, STh, dan Pdt. Yober Sulupadang, STh. Juga hadir dua mantan proponen, Pdt. Delfrian Thosuli, STh dan Pdt. Meiwita Grachzie, STh. 


Ketua Badan Pekerja Klasis (BPK) Pdt. Adrial Lintin, STh dan dari Badan Pekerja Sinode Wilayah 4 (BPSW) Pdt. Yosama Sagala, STh, MTh, juga tampak di antara undangan yang hadir. 


Samuel Parantean, melakukan secara simbolis Mangrauk Tedong, mewakili Gereja Toraja Jemaat Jatiwaringin, sebagai Jemaat Induk. (dok.rus)

Acara lain adalah penyembahan kurban hewan berupa satu kerbau dan satu sapi. Khusus sapi, dipotong kemudian dibagi kepada masyarakat sekitar. Sedang untuk kerbau, setelah dipotong dikonsumsi bersama anggota Jemaat Bintaro dan para undangan lainnya. 


Acara peresmian ini juga diwarnai pertunjukan atraksi khas Toraja seperti Unnondo Samalele yang dibawakan perempuan dan Ma’jaga oleh pria. Menariknya lagi, ada acara penyerahan kepala kerbau dari Jemaat Bintaro diwakili Pdt. Inel Eka, MTh bersama Majelis Jemaat kepada Gereja Toraja Jemaat Jatiwaringin yang dulunya induk jemaat. Dari Jemaat Jatiwaringin, yang menerima diwakili Pdt. Christian Tandililing, STh serta Majelisnya. Selanjutnya ibadah pembukaan, dimulai pukul 18.00 WIB,  dipimpin Pdt. Oktovianus Bannepadang, STh.


Penyerahan kepala kerbau dari Jemaat Bintaro, Pdt. Inel Eka, kepada Jemaat Jatiwaringin diwakili Pdt. Christian Tandililing. (dok.rus)

Untuk diketahui, berdasarkan histori, embrio Gereja Toraja Jemaat Bintaro, berawal dari Arisan Keluarga Toraja Petukangan dan Sekitarnya (KPTS) menjadi Pos Kebaktian hingga Jemaat Pertukangan 2001. Kemudian terjadi  penggusuran karena dilewati jalan TOL JORR, jemaat ini lalu pindah ke wilayah Bintaro. Tanahnya dibeli dengan cara dicicil hingga lunas dari 1999-2000. Dari sinilah dimulai peletakan batu pertama, yakni 9 September 2009. Ibadah pertama 10 Oktober 2010. Setelah melalui waktu panjang dengan berbagai pergumulan semua anggota jemaat, gedung gereja tersebut akhirnya rampung dengan konsep arsitektur Rumah Tuhan yang Kontekstual, Fungsional, Unik dan Kokoh.


Acara Unnondo Samalele dibawakan oleh perempuan. (dok.rus)

Acara Ma'Jaga dibawakan oleh pria. (dok.rus)

Di hari kedua, hari ini, Jumat (24/2) agendanya adalah Ma’pairu'. Anggota Jemaat Bintaro berhimpun dalam ibadah kebersamaan dengan menyertakan tua-tua gereja. Sedang dalam acara puncak, Sabtu (25/2) besok, digelar Ibadah Peresmian dan Pentahbisan Gedung Gereja Toraja Jemaat Bintaro. Pada puncak acara ini, selain hadir undangan dari Jakarta juga dari luar Jakarta, seperti dari Kalimantan, Sulawesi, serta lainnya. 


Panitia juga mendatangkan rombongan seni dan budaya Toraja guna memeriahkan prosesi acara puncak, yakni ibadah syukur peresmian dan pentahbisan Gedung Gereja Toraja Jemaat Bintaro. Pihak panitia sendiri telah bekerja sejak empat bulan lalu, dimulai dengan pencarian dana yang bersumber dari anggota jemaat  Gereja Toraja Jemaat Bintaro. (rus)

×
Berita Terbaru Update