PMTINEWS.com, Holland l Tongkonan Toraja Holland-Eropa dalam tahun ini, 2024, menggelar acara BBQ (barbecue) di Radisson Blu Hotel, Amsterdam. Acara kali ini berlangsung 30 Juni 2024 (Sabtu) setelah sempat absen 5 tahun karena terdampak Covid-19. Acara BBQ ini sebelumnya digelar di kota Breda, kemudian tahun ini berpindah ke Amsterdam.
Kontributor berita PMTINEWS, Reynaldo Rante Allo, melaporkan langsung acara yang dihelat Diaspora Toraja Eropa ini dari negeri Belanda. Rilis laporan ini dikirim Irene lewat pesan WA, Rabu pagi (10/7). Lebih dari 100 orang Toraja Eropa hadir. Mereka datang dari Norwegia (Norway), Swedia, Jerman, Perancis, Belgia, termasuk dari berbagai daerah di Belanda.
Terdapat para sahabat Tongkonan Toraja. Seperti Ketua World Harvest Europe, Ketua Gereja PERKI Belanda, GKIN (Gereja Kristen Indonesia Nederland), GPIB Belanda, dan Sobat Seiman. Juga Wakil Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda, Freddy Panggabean dan istri, sekaligus memimpin doa makan sebelum santap hidangan BBQ.
BBQ adalah tradisi yang menyenangkan dan populer di berbagai kalangan. Dari pesta kecil di halaman belakang hingga perayaan besar di taman. Acara ini adalah salah satu momen paling dinanti-nanti seluruh keluarga dan teman-teman. Suasana hangat dan ceria dari aroma daging panggang yang menggoda, canda tawa, serta kebersamaan menjadikan acara ini sangat spesial.
BBQ ini berlangsung meriah. Sejumlah anggota keluarga yang datang dari luar kota mulai tiba sehari sebelum acara BBQ dimulai, yakni Jumat malam (29/6). Mereka menginap di Radisson Blu Hotel. Acara dimulai sekitar pukul 12.00 siang. Para peserta yang hadir diminta melakukan registrasi dan diberikan nama peserta serta kelompok dalam stiker berwarna warni sebagai tanda pengenal.
Setelah itu peserta disuguhi berbagai makanan kecil asin dan manis, mulai dari kue khas Toraja, Deppa Tori’, Baje’, Klepon, Wajik, Lapis, Sokko’, Rujak, dan lainnya. Setelah dikenyangkan dengan beragam makanan kecil, acara dilanjutkan dengan ibadah singkat dipimpin Pdt. Musa Patanduk. Usai ibadah, sambil menunggu BBQ, panitia menyediakan beberapa acara permainan di halaman hotel yang sangat luas.
Salah satu kontes yang paling menarik dan mengundang perhatian banyak peserta adalah Lomba Baca Alkitab dalam Bahasa Toraja (Sura’ Madatu). Ini lomba pertama yang dipertandingkan. Kemudian disusul Lomba Sepakbola Sarung, Balap Karpet, hingga Tebak Kata. Semua lomba Ini membuat suasana gedung hotel kian semarak dengan peserta mulai dari usia muda hingga tua.
Menu BBQ
Daya tarik utama lain adalah sajian menu BBQ ditampilkan tim konsumsi terdiri dari para juru masak utama. Dengan pengalaman kuliner yang tinggi, tim menyajikan berbagai hidangan BBQ yang lezat. Mulai dari daging sapi, ayam, ikan, hingga sayuran panggang. Semuanya disiapkan dengan bumbu khas disertai menu untuk para anak seperti burger dan sosis. Panitia menyiapkan menu khusus baik halal maupun non halal.
Selain BBQ, ada juga berbagai hidangan pendamping seperti salad, roti, dan aneka saus yang menggugah selera. Hidangan penutup pun tak kalah menarik, dengan berbagai pilihan seperti rujak, kue dan tentu saja kopi dan teh.
Hiburan
Setelah menikmati makan malam BBQ, acara dilanjutkan dengan penyampaian sambutan dan hiburan. Ketua Tongkonan Toraja Holland, Peter de Heer. Ia membuka acara dengan memberi sambutan hangat. Peter menaruh bahagia dan bersyukur dapat berkumpul dengan seluruh anggota kerukunan di Eropa, terlebih pasca pandemi yang membatasi pertemuan.
Ia juga mengapresiasi seluruh bantuan dan antusiasme peserta sehingga acara BBQ ini berjalan baik. Sambutan lain dari Freddy Panggabean beserta istri. Freddy, khusus datang dan mohon pamit kepada warga Toraja. Ia berterima kasih atas perhatian dan kekompakan masyarakat Toraja selama 3,5 tahun di Belanda.
Seluruh perwakilan kerukunan Toraja turut memberikan bingkisan kepada Freddy dan istri. Setelah itu acara diikuti foto bersama untuk mengabadikan momen kebersamaan indah ini. Salah satu acara yang ditunggu-tunggu adalah hiburan menyanyi. Tua dan muda bergantian menunjukkan bakat menyanyi mereka, disertai tawa dan sorakan penonton.
Menjelang pukul 9 malam, sebagian peserta mulai meninggalkan tempat acara. Namun ada sebagian peserta tetap tinggal menginap di hotel Radisson Blu, terutama bagi mereka yang datang dari luar Belanda. (james)