SPBU 74.918.05 Karassik di Rantepao, Toraja Utara. SPBU ini milik PT. Baruka Permai. (dok.matius)
PMTINEWS.com, Makassar l Warga Toraja Utara kembali mengeluhkan kelangkaan BBM Solar Subsidi yang terjadi dalam beberapa hari ini. Menurut laporan warga lokal, di sejumlah SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di Toraja Utara solar subsidi itu hanya tersedia di pagi hari dan habis sebelum siang. Hal ini disampaikan warga setempat, Minggu, 8 Juni 2025
Dari pantauan awak media, sesuai penuturan seorang petugas salah satu SPBU, diketahui kalau stok solar itu mulai tiba di SPBU pukul 10.00 pagi dan langsung diserbu para sopir. Kondisi ini dinilai sangat meresahkan warga terutama bagi para sopir truk, petani, dan pelaku usaha kecil yang bergantung pada solar untuk operasional sehari-hari.
Beberapa dari warga mengaku terpaksa membeli solar di pengecer yang harganya melambung tinggi dibanding harga eceran resmi. Menurut mereka, dengan 5 (lima) SPBU itu tidak masuk akal jika masyarakat lokal tidak mendapatkan solar subsidi dari pagi hingga sore. Masyarakat berharap pemerintah daerah dan pertamina segera turun tangan untuk memastikan distribusi solar bersubsidi berjalan lancar dan adil.
Warga juga meminta pengawasan ketat terhadap kemungkinan penimbunan dan penyaluran yang tidak sesuai aturan. “Kami mohon ada tindakan nyata. Kalau begini terus ekonomi masyarakat kecil makin terpuruk," ujar warga lainnya yang enggan disebut namanya. Selain dampak ekonomi masyarakat terpuruk, hal lain yang dapat timbul adalah terjadinya kemacetan lalu lintas di sekitar SPBU.
Pemandangan ini kerap terlihat di sekitar SPBU 74.918.05 Karassik Rantepao. Penumpukan kendaraan akibat antrian panjang dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Seperti terjadi Selasa siang tadi, 10 Juni 2025, di SPBU milik PT Baruka Permai ini.
Soal lakalantas ini, Kasat Lantas AKP Marsuki, S.Pd, ketika dihubungi via ponsel, hari ini juga, membenarkan. “Sudah ditangani pak. Korban luka ada tiga orang. Pengendara sepeda motor yang luka. Jadi berboncengan tiga tidak menggunakan helm tabrak pantat mobil truk yang mau mengisi BBM nah itu terjadi,” ujar Marsuki. (matius)